Kau diam
Membisu bagai batu
Ku bicara
Hingga mengalahkan sunyi
Ingin kuungkap berjuta kias
Kumuntahkan ssemua isi hati
Tak tertahan lagi
Tak mampu ku bendung lagi
Air bening ini menetes
Membasahi bibir yang sedari tadi berucap
Seolah ingin berkata
Bersaksi bahwa ia yang selalu menemani
Saat ku rindukan cintamu
08 02 06
Hanya sekilas
Sosok indah itu hinggap dimataku
Tersenyum ia kepadaku
Memberikan sebuah arti
Seolah menyuruhku menyimpan rindu
Hingga membuatku ingin memiliki
Setiap senyumnya
Aku sempat berpikir,
Ini cinta atau nafsu?
07 02 06
Aku dan Bintang
Andai kau tahu bintang
Ku ingin sepertimu
Melihat bumi yang indah setiap gelap
Dan memancarkan sinar yang abadi
Memberi ketenangan
Pada setiap hati yang menatapnya
Jika air ini menetes
Ketika memandangmu bintang
Bukan karena sinarmu yang redup
Lalu ku membencimu
Tapi karena cahayamu
Yang mampu menggambarkan
Keindahan dirinya di mataku
Hingga tumbuh kerinduan dihatiku
Jangan marah bintang
Kau memang bukan dia
Tetaplah bercahaya
Bersamaku di setiap malam
Menantikan kadatangannya
Hingga waktunya tiba…
25 02 06
12.10
Ingin Ku
Kalau saja boleh
Ingin ku berlama-lama menatapmu
Memandang bias cahaya di wajahmu
Yang membuatku rindu akan hadirmu
Kalau saja bisa
Inginku selalu di dekatmu
Mengikuti setiap perjalananmu
Yang membuatku kagum akan kasihmu
Kalau saja ada waktu
Pasti kan ku tunggu dirimu
Sampai saat itu datang menemuiku
Mencoba meraih semua inginku
Menunggu Bintang
Malam ini bintang itu tak ada
Sebuah bintang yang bersinar terang
Diantara ribuan bintang
Yang selalu menghiasi langit malamku
Aku tak mencari
Dimana dia menabur sinar indahnya
Mungkin sekarang dia terlihat
Di belahan bumi lain
Membagi keindahan sinarnya
Untuk semua pengagum malam
Bintang, ku tetap menunggumu
Hingga kau bersinar kembali
Di langit malamku yang kelam
Walau aku pun tak tahu
Kapan itu terjadi
11.20
Ini perahuku yang luka
Tergores batu karang
Di pinggir pantai
Dan tak sadar perahuku menepi
Walau ia tak mampu menunggu
Karena berlayar pun ia tak mau
Dengan sabarnya ia menanti
Seorang petualang yang akan menemani
Bersama ini perahuku mengarungi
Dunia yang indah ini
17 10 05
04.23
Selaksa Tanya
selalu ku tanyakan pada riuhnya angin malam
yang menari anggun dalam kegelapan
siapakah ia yang kan menggenggam tangan ini
dan ku tanyakan pada kerlip bintang
yang indah menghiasi pekatnya angkasa
dimanakah ia kini merajut benang-benang asanya
seperti tak kenal lelah
pula kutanyakan pada embun pagi
yang menyelimuti keresahan hati dalam mimpi
kapankah ia datang menepati sebuah janji
yang terucap di setiap untaian zikir
dalam sujud sempurnanya semalam tadi
bahwa ia akan berdiri tegak di depanku
di depan sajadah cinta tempatku barsujud
sepanjang malam_
01 09 07
18.50
Perjalanan Hati
hati,
kali ini kau sulit dikendalikan
entah mengapa
entah apa sebabnya
entah bagaimana lagi
sungguh hebat ia
diam-diam
secara perlahan
namun pasti
melewati berjuta partikel mengalir dalam nadi
memasuki ruang-ruang hati
yang kosong
hingga tak ada celah lagi
duhai siapakah ia
yang memenuhi hati
hingga aku harus waspada
agar Sang pemilik hati ini
tak marah padaku_
22 05 07
12.03
Cerita Hati
hati ini
yang selalu berharap
cintanya datang
dan menypanya dengan lantang
mengungkap berjuta sinar
yang masih tersimpan rapi dalam goresan rindu
hati ini
masih disini
menanti sang pangeran cinta
yang hanya ia seru dalam angan
tapi ia yakin satu hal
dalam sajadah cintanya
dalam sujud panjangnya
dan dalam ujung harapannnya
hanya satu pemilik hati ini
…
27 06 07
20.49
Angin Rindu
kutahu malam ini pasti berlalu
seperti debu yang tertiup angin rindu
saat ia menanti hari esok
meski malam tak secerah bias matamu
ijinkan aku menguntai zikir-zikir asa
yang indah
agar esok saat kau membuka mata
hanya ada kado-kado cinta dariku_
27 06 07
21.35
Rindu yang Sunyi
gelap mlam kini menyelimuti jiwa
mengalir perlahan melewati pelupuk mata
yang sedari tadi sibuk
mengungkap seberkas cahaya
seperti angin yang selalu beriringan
membisikkan irama-irama sunyi
yang tk bisa kupahami maknanya
tapi dalam gelap malam yang tenang itu
dalam irama sunyi yang tak bernada itu
ada lebih dari sejuta cinta yang kurasakan
semua terlihat begitu indah
bahkan nyanyin zikirku pun tak sanggup
menggambarkan keindahannya
dan aku rindu tuk bertemu lagi_
28 06 07
14.03
Dua Kata
tak pernah kuucapkan sekalipun
kata rindu dari bibirku
tak pernah kusampaikan sekalipun
kata cinta pada telingamu
tapi dua kata itu
tlah lama bergema
dalam diamku
tlah lama bersarang
dalam setiap ruang dihatiku
tlah lama mengalir
dalam setiap aliran darahku
kau tahu
kapankah dua kata itu
akan terbaca
oleh mata
oleh telinga
oleh sentuhan
oleh derap langkah
bahkan oleh hembusan nafas?
yaitu
ketika kau
tlah menemukanku
dalam
hatimu
…
13 04 08
19.21
0 komentar:
Posting Komentar